Selama ini publik fokus pada bidang ketenagakeaan dan beberapa isu lingkungan.
"Di Omnibus Law belum banyak yang membahas, akan ada hantu baru yang datang," kata Faisal dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (15/10/220).
"Namanya sovereign wealth fund, disebut Lembaga Pengelola Investasi."
Faisal menjelaskan, lembaga baru tersebut akan dibangun menggunakan dana APBN yang modal awalnya mencapai 5 miliar dollar atau setara Rp 75 triliun.
Setelah dibentuknya LPI, kata Faisal, nantinya sejumlah aset milik perusahaan BUMN rencananya akan dialihkan ke lembaga baru tersebut.
"Jadi, lembaga baru ini akan disuntik dana, modal awalnya dari APBN," ucap Faisal.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar