Gridhot.ID - China memang sudah membuat negara dunia panas.
Aksinya masalah tarik-tarikan wilayah buat negara tersebut jadi musuh bersama.
Kini Korea Selatan yang pergoki China melakukan tindakan tak etis tersebut di dekat wilayahnya.
Aktivitas kapal perang China di perairan dekat Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa tahun terakhir, data militer Korea Selatan menunjukkan pada Jumat (16/10).
Menurut data Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang dirilis oleh anggota parlemen Kim Min-ki dari Partai Demokrat yang berkuasa, kapal perang China melintasi garis median tentatif di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Korea Selatan sebanyak 290 kali sepanjang tahun lalu.
Seoul telah menuntut agar ZEE Korea Selatan dan China dibatasi dengan menggambar garis median antara wilayah yang tumpang tindih di kedua negara.
Namun, Beijing menuntut supaya garis ZEE proporsional ditarik dengan mempertimbangkan garis pantai dan populasi di sepanjang garis tersebut.
Kapal perang China yang melintasi garis median menyumbang hampir 80% dari total 370 kapal perang asing selama 2019, termasuk 50 kali kapal perang Rusia dan 30 kali kapal perang Jepang.
Angka tersebut meningkat dari 110 kali pada 2016 dan 2017 kemudian menjadi 230 kali di 2018. Hingga Agustus 2020, angka kapal perang China yang melintasi garis media sebanyak 170 kali.
"Frekuensi kapal perang China melintasi garis median di ZEE meningkat," kata Kim yang mendesak militer Korea Selatan untuk "segera dan tegas" merespons insiden yang melanggar perairan teritorialnya, seperti dikutip Yonhap.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Korea Selatan: Frekuensi kapal perang China melintasi garis median meningkat.
(*)