"Memang anaknya itu seperti maling kundang, masa tega dengan orangtua sendiri," kata Ambo.
Ia menjealskan selama Saparia juga mendapatkan bantuan termasuk BLT dana desa untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
"Memang diutamakan bantuannya kepada Saparia karena memang layak menerima," ungkapnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nenek Saparia yang Hidup Sebatang Kara, Tanah Dijual Anak, Minum Susu Sachet untuk Menahan Lapar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar