Berdasarkan data BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan ke sejumlah wilayah.
Seperti Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran dengan intensitas III-IV MMI.Di Cilacap, Kuningan Garut, dengan intensitas III MMI, serta di Kabupaten Bandung, Banyumas, Kutoarjo, Kebumen, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, dan Bandung dengan intensitas II-III MMI.
Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut.
Sementara itu, dilansir dari TribunJabar.id, seorang pria warga Desa Kertahayu, Pamarican, Ciamis, bernama Deden Gustiawan (30), mengalami luka-luka setelah terjadinya gempa Pangandaran.
Seperti yang diberitakan, gempa Pangandaran berkekuatan 5,9 M baru saja terjadi pada Minggu (25/10/2020), sekitar pukul 07.56 WIB.
Peristiwa tersebut mengakibatkan tembok dinding rumah Deden roboh.
Reruntuhan tembok itu menimpa tubuh Deden saat dirinya berusaha melindungi bayinya.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar