Gridhot.ID- Israel menyambut era baru hubungannya dengan dunia Arab, Jumat (23/10/2020) setelah pengumuman rencana normalisasi hubungan dengan Sudan.
Di sisi lain, perjanjian ini digambarkan Palestina sebagai tikaman baru di belakang.
"Ini adalah era baru. Era kedamaian sejati."
"Perdamaian yang berkembang dengan negara-negara Arab lainnya, tiga di antaranya dalam beberapa pekan terakhir," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam sebuah video, dikutip dari Reuters.
Bulan lalu, Israel mencapai kesepakatan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.
"Di Khartoum, ibu kota Sudan, tiga prinsip Liga Arab diadopsi pada tahun 1967: Tidak ada perdamaian dengan Israel, tidak ada pengakuan atas Israel, dan tidak ada negosiasi dengan Israel," kata Netanyahu.
"Sedangkan hari ini Khartoum mengatakan: ya untuk perdamaian dengan Israel, ya untuk pengakuan Israel, dan normalisasi dengan Israel," tambahnya.
Pendekatan Israel dengan beberapa negara tetangga di tanah Arab mencerminkan pergeseran prioritas regional dan keprihatinan yang sama terhadap Iran.
Di sisi lain, Palestina menyebut negara Arab sudah mengesampingkan tujuan damai dengan Israel yang disepakati sebelumnya, yakni mau berdamai jika Israel menyerahkan tanah kepada Palestina dan mengakhiri pendudukan.