"Kepresidenan Palestina menekankan kecamannya dan penolakannya terhadap normalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel, yang menempati tanah Palestina," sebuah pernyataan yang dirilis kantor Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Anggota senior Abbas’s Palestine Liberation Organization (PLO), Wasel Abu Youssef, mengatakan langkah Sudan sama halnya menusuk dari belakang.
"(Keputusan normalisasi Sudan) merupakan tusukan baru di belakang rakyat Palestina dan pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina yang adil," katanya.
PM Netanyahu Sampaikan Terima Kasih pada Trump
Pengumuman kesepakatan perbaikan hubungan Israel dengan Sudan yang ditengahi AS muncul dua pekan sebelum Presiden Donald Trump menghadapi pemilu.
"Para pemimpin setuju untuk normalisasi hubungan antara Sudan dan Israel dan untuk mengakhiri keadaan perang antara negara mereka," rilis pernyataan bersama yang dikeluarkan AS, Sudan, dan Israel dikutip dari Al Jazeera.
Trump menambahkan bahwa dia mengharapkan Palestina dan negara lain, termasuk Arab Saudi, juga menyetujui hubungan yang lebih dekat dengan Israel dalam beberapa bulan mendatang.
"Ini akan menjadi negara ketiga di mana kami melakukan ini (normalisasi dengan Israel) dan kami memiliki banyak, lebih banyak lagi yang akan datang," kata Trump.
Khartoum kini menjadi pemerintah Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel dalam dua bulan terakhir, setelah Uni Emirat Arab dan Bahrain.