Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Cium' Kejanggalan Kebijakan Anies Baswedan, Ahok Heran Reklamasi Ancol Menempel dengan Darat, BTP: Mungkin Ada Kajian Baru

None - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:25
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan
Kompas Image dan Tribunnews.com/ Danang Triatmojo

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan

Namun, izin dari 13 pulau reklamasi dicabut saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sedangkan4 pulau yang sudah jadi, yakni C, D, G, dan N, tak dicabut izinnya.

Di sisi lain, Ahok mengatakan bahwareklamasi Ancol mirip lokasi Pulau K dan L.

Ahok mengungkap, reklamasi saat ini kemungkinan memiliki lokasi yang sama dengan Pulau K dan L yang dahulu direncanakan dibangun saat ia menjabat sebagai gubernur.

"Harusnya iya (sama), kajiannya dan aturannya Perda, harusnya mengacu ke sana," ucap Ahok dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com.

Ia menuturkan, bila lokasi yang dibangun sekarang tidak sama dengan Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) maka dianggap melanggar.

"Jika tidak sama, artinya melanggar Perda Tata Ruang Nomor 1 Tahun 2014," kata dia.

Meski demikian, Ahok memaklumi bahwa ada aturan lain pengganti Perda yang dijadikan dasar oleh Anies saat mengeluarkan keputusan ini.

Baca Juga: Ogah Diam Saja, Pertamina Putuskan Buka Suara Usai Aibnya Dibongkar Habis-habisan oleh Ahok, Fajriyah Usman: Kami Menghargai...

Heran reklamasi Ancol menempel dengan darat

Ia juga mengaku heran dengan proyek reklamasi yang kini dikerjakan karena lokasinya yang menempel dengan darat.

Sementara dulu, ketika melakukan reklamasi 17 pulau harus terpisah dari darat sejauh 200 hingga 300 meter.

Source :Suar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x