Waktu itu, Serambinews.com hendak berkomunikasi dengan AY, namun handphone AY ternyata langsung diangkat oleh korban, sedangkan suaminya AY dilaporkan sedang tidak sehat (sakit).
"Maaf pak, abang sedang tidur, dia lagi kurang sehat (sakit)," sebut DN. Saat ini mereka tinggal sementara di rumah yang disewa keuchik setempat.
Posisi rumah mereka tinggali itu tidak jauh dari rumah abang iparnya, Marzuki, di daerah selama ini mereka tinggal, di Kecamatan Birem Bayeun.
"Kami tidak tinggal lagi di rumah lama, sekarang kami tinggal di rumah yang disewa Pak Keuchik dekat lapangan bola," ucap korban.
Menurut korban, rumah mereka sekarang sedang dibangun oleh pihak Pemkab Aceh Timur, yang posisinya di belakang rumah abang ipar (abang kandung suaminya AY).
"Tanahnya rumah dibeli sama Pak Muzakir, kalau rumah dibangun oleh Pemkab Aceh Timur. Sekarang lagi dibangun, nanti kami akan tinggal di sana," sebut korban.
Korban juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah mendoakan kesembuhannya, termasuk telah memberikan segala bantuan selama ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu dan mendoakan saya selama ini," tutup ibu muda ini. (*)