"Buat saya dia tidak salah."
"Memang saya dimarahi banyak pihak karena seolah-olah tidak fokus pada tugas, tetapi saya tidak melihat ada yang salah."
"Stanley tidak pernah saya beri tahu mengenai teguran itu. Dia sudah cukup stres," tutup Lettu Afriadi.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Dikenal Haus Darah, Nyatanya Misi Kopassus Gagal Demi Selamatkan Seorang Anak, Kemarahan Komandannya Diterima Bulat-bulat Tapi Dia Tidak Menyesal, 'Itu Nurani Setiap Manusia'
(*)