Siap-siap Hadapi Kiamat, Perusahaan Makanan Ini Siapkan Bunker untuk Simpan Persediaan Makanan Buatannya Demi Umat Manusia di Hari Akhir Nanti, Berikut Penampakannya

Gridhot.ID - Banyak orang yang berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir nanti.

Wajarnya orang-orang berusaha menabung kebaikan untuk menghadapi hari akhir, namun perusahaan makanan yang satu ini berbeda.

Mereka malah membuat suatu penemuan yang sangat unik untuk menghadapi hari akhir nanti.

Baca Juga: Ekonomi 'Jalan di Tempat' Sejak Pisah dari Indonesia, Biaya Hidup di Timor Leste Ternyata Lebih Tinggi dari Jakarta, Berikut Rinciannya

Nabisco Oreo, produsen makanan ringan yang populer dengan biskuit sandwich-nya, membangun ruang penyimpanan khusus serupa bunker untuk melindungi produk snack-nya saat kiamat terjadi.

Ruang penyimpanan tersebut kabarnya terletak di Svalbard Global Seed Vault, sebuah kawasan khusus di kepulauan bagian utara Norwegia.

Peluncuran bunker bernama Global Oreo Vault itu diumumkan melalui video bergaya mockumentary yang menampilkan seorang arsitek Norwegia bernama Markus Thorland yang mengaku telah merancang bunker tersebut dalam 30 hari.

Baca Juga: Ancamannya Mengerikan, Anak-anak Jennifer Jill Siap Lakukan Kejahatan Bila Ajun Perwira Berani Selingkuhi Ibunya, Boy William: Ini Percakapan Paling Syok...

Kendati belum diketahui pasti apakah itu merupakan gimmick marketing Oreo atau bukan, namun disebutkan kalo bunker tersebut sengaja dibuat menyusul kabar melintasnya sebuah asteroid di orbit bumi pada 2 November mendatang.

Nabisco Oreo sendiri menegaskan bahwa lemari besi itu "benar-benar ada" dan tumpukan besar biskuit beserta resep orisinal Oreo telah disimpan di tempat tersebut ketika kelak terjadi kiamat.

Mengutip SyFy, sejak pertama kali muncul pada tahun 1912, biskuit Oreo Nabisco telah menjadi salah satu makanan ringan yang populer dan laku di banyak negara.

Baca Juga: Warisi Malaysia Utang, Skandal Mega Korupsi Najib Razak Buat Tekor Negara, Polisi Saja Keteteran Hitung Uang yang Digarong Mantan PM Negeri Jiran