Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Relawan Covid-19 di Papua Satu per Satu Mundur, Uang Lelah dari Maret Ternyata Belum Dibayar: Tolong Hargai, Kami Sudah Bekerja Tanpa Pamrih

None - Minggu, 01 November 2020 | 15:42
Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi jenazah wanita yang ditemukan tewas di rumahnya, di Jalan Danau Sentani Utara, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (27/9/2020).
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN

Tim medis PMI Kota Malang saat mengevakuasi jenazah wanita yang ditemukan tewas di rumahnya, di Jalan Danau Sentani Utara, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (27/9/2020).

Selain itu, relawan yang direkrut dan bekerja sejak Mei sampai Agustus 2020 di BPSDM Kotaraja untuk menangani pasien corona hingga kini uang lelahnya belum dibayarkan.

Namun, kini bermunculan perekrutan baru pemuda anti Covid-19 (PAC).

Dinas Kesehatan Papua juga disebut merekrut sukarelawan untuk melakukan tes cepat massal.

"Mereka ini bisa direkrut dan sumber dananya jelas, kami yang dari awal direkrut dan bekerja sampai sekarang, kenapa tidak bisa dibayar, masalahnya di mana," kata dia.

"Kalau mau dibayar kapan, jangan hanya menjanjikan, tolong hargailah. Kami sudah bekerja tanpa pamrih."

"Jangan janji dan janji, kalau bisa bayar ya bayar, jangan merekrut tenaga lain," kata Darwin Rumbiak.

Baca Juga: Dipukul Gelombang Ketiga Pandemi Corona, 10.000 Polisi Negeri Jiran Jalani Karantina, Mendagri Malaysia: Ini Bukan Waktunya Berpolitik

Kepala BPBD Provinsi Papua, William R Manderi, mengatakan pihaknya siap membayar jika sudah ada anggarannya dari pihak keuangan.

"Kami siap bayar, kalau sudah dari keuangan," kata William ketika dikonfirmasi terkait pembayaran uang lelah relawan pemakaman Covid-19 dan sukarelawan pasien corona di BPSDM Kotaraja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Sukarelawan Covid-19 di Papua "Menjerit", Uang Lelah sejak Maret Belum Dibayar."

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x