Namun, pembelian tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang melemahnya upaya untuk membangun industri pertahanan Jepang yang masih muda.
Secara terpisah, Mitsubishi mengumumkan penangguhan proyek pesawat sipil mengingat ketidakpastian industri penerbangan akibat pandemi virus corona.
Mitsubishi memutuskan untuk memotong biaya dan berfokus pada sektor pertumbuhan potensial seperti proyek energi bersih dan keamanan siber, untuk meningkatkan keuntungannya.
Kishi menambahkan keputusan Mitsubishi tentang program pesawat komersialnya tidak ada sangkut pautnya dengan rencana pengembangan jet tempur.(*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Makin Serius Kembangkan Jet Siluman, Jepang Gandeng Mitsubishi"