Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan kemungkinan akan terjadi lebih banyak serangan militan.
Pada Sabtu (31/10/2020), seorang pendeta Ortodoks ditembak dan terluka di Lyon.
Pelaku penembakan telah ditangkap, namun hingga kini belum diketahui motif serangan tersebut dan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Hina Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW, Ini Pernyataan Klarifikasi Presiden Prancis Emmanuel Macron"