Televisi digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menayangkan siaran sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.
Modulasi itu sendiri adalah proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa sebuah informasi.
Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekuensi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.
Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator.
Sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi-informasi awal (kebalikan dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.
Jadi bisa disimpulkan TV digital merupakan perangkat televisi yang menggunakan sinyal berupa digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Secara singkat perbedaan yang paling mendasar antara TV digital dan analog terletak pada cara bagaimana kedua jenis ini menerima dan memproses sinyal tersebut hingga menjadi sebuah tayangan di televisi Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sinyal TV digital merupakan sinyal yang diproses dengan mengubah sinyal frekuensi dengan modem yang tertanam di dalam TV sehingga proses penerimaan sinyal menjadi lebih baik
Sedangkan TV analog hanya mengandalkan penerimaan sinyal dengan mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan atau frekuensi dari sinyal.
Dengan kata lain apabila semakin jauh pemancar sinyal dari receiver sinyal yang ada di televisi analog, maka akan semakin berkurang juga kualitas gambarnya.(*)