Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satuannya Paling Ditakuti di Dunia, Kopaska Nyatanya Pernah Kirim 1 Prajurit Tanpa Senjata untuk Hadapi 2 Kapal Perang Malaysia di Perairan, Gerakan Bak Siluman Buat Negeri Jiran Ketakutan

None - Rabu, 04 November 2020 | 06:13
Personel Kopaska dengan latar belakan KRI Nanggala 402
@satselhiukencana

Personel Kopaska dengan latar belakan KRI Nanggala 402

Gridhot.ID - Indonesia memiliki sebuah pasukan khusus dari TNI AL yang pernah masuk daftar salah satu pasukan paling mematikan di dunia.

Pasukan tersebut adalah Kopaska atau Komando Pasukan Katak.

Setiap kali Indonesia memiliki masalah perbatasan di lautan dengan negara tetangga, maka sebagai tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL selalu menjadi ujung tombaknya.

Misalnya, krisis perbatasan RI-Malaysia di Ambalat pada pertengahan tahun 2005 merupakan salah satu contoh konkrit ketika Kopaska TNI AL melaksanakan tindakan heroik demi menjaga keutuhan NKRI.

Saat itu dalam upaya pembangunan mercusuar Karang Unarang sebagai salah satu titik terluar perbatasan, TNI AL menempatkan satu tim Kopaska asal Satkopaska Armada Timur (Armatim) ke lokasi tersebut.

Tujuan penggelaran pasukan Kopaska adalah untuk mengamankan proses pembangunan sekaligus juga melindungi para pekerja RI yang ada di situ.

Sebelumnya pihak Malaysia memang pernah berusaha menghambat pembangunan mercusuar tersebut.

Baca Juga: Baru Selesai Sahkan UU Cipta Kerja, Jokowi Kini Resmi Perpanjang Izin Usaha Tambang Batubara Bakrie Selama 20 Tahun, Dirjen Minerba Ungkap Pertimbangannya

Caranya adalah dengan mengerahkan kapal-kapal milik Marine Police dan TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia) untuk melakukan manuver-manuver yang bisa menimbulkan ombak tinggi sehingga bisa mengganggu pembangunan mercusuar.

Tak hanya itu, mereka bahkan sempat berlabuh di lokasi pembangunan dan melakukan penganiayaan terhadap para pekerja.

Pada 1 April 2005, sekitar pukul 06.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah), kapal-kapal Malaysia kembali melakukan aksinya.

Dua kapal mereka terdeteksi buang jangkar di jarak sekitar 500 yard dari Pontoon Lius Indah, lokasi di mana tim Kopaska di tempatkan.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x