Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiongkok Beri Peringatan 'Jangan Bermain dengan Api', Jenderal Taiwan Langsung Pesimis dan Tarik Mundur Pasukannya untuk Serang China: Kami Paling Mentok Bertahan 2 Minggu

None - Sabtu, 07 November 2020 | 13:42
Tentara Taiwan
Bussiness Insider

Tentara Taiwan

Gridhot.ID - Taiwan menjadi salah satu negara yang tantang China 1 tahun belakangan ini.

Tantangan berasal dari keinginan Taiwan menjadi konstitusi berdaulat sepenuhnya.

Hal itu dianggap oleh China sebagai tindakan pemberontakan.

Baca Juga: Terawang Kehidupan Nikita Willy Pasca Menikah, Mbak You Sebut Istri Indra Priawan Bakal Hengkang dari Dunia Hiburan: Bisa Tunduk dan Jadi Wanita Seutuhnya

Bagi China, Taiwan adalah salah satu provinsi bawahan mereka.

Akibatnya, ketegangan secara politik dan militer meningkat di antara kedua negara.

Namun, Dua jenderal Taiwan justru pesimistis negaranya bisa menang jika perang dengan China. Alasannya, kekuatan militer Taiwan kalah jauh dibandingkan China.

Baca Juga: Bongkar Kehidupan Seksnya, Nassar Ngaku Pernah Berhubungan Intim dengan Wanita 78 Tahun, Eks Suami Muzdalifah: Nggak Tau Dia Nikmat Apa Nggak, Aku Sih Oke Aja

Salah satu jenderal Taiwan yang ragu tersebut adalah Letnan Jenderal Yeh Jen-wen, perwira angkatan laut selama 32 tahun. Menurutnya, negaranya pallng mentok bertahan dua minggu jika terjadi perang melawan China di kawasan selat.

Yeh memberikan peringatan kepada Presiden Tsai Ing-wen agar "tak bermain dengan api". Dikutip China Review, Dia menyoroti kebijakan pemerintahan Tsai yang meningkatkan belanja senjata dengan Amerika Serikat ( AS).

Salah satunya adalah pembelian sistem rudal Harpoon senilai 2,37 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 34 triliun, dilansir Newsweek Rabu (4/11/2020). Kemudian pada Selasa (3/11/2020), Kementerian Luar Negeri AS menyetujui penjualan empat drone Reaper dengan harga 600 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun).

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x