Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Parah! Penyergapannya Bikin Heboh Tetangga, Pria di Riau Jadikan Istri Kedua, Keempat, dan Adik Iparnya Kurir Narkoba

Desy Kurniasari - Minggu, 08 November 2020 | 18:13
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto melakukan konferensi pers Jumat (6/11/2020)
Dok. Polres Meranti via Kompas.com

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto melakukan konferensi pers Jumat (6/11/2020)

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID -Kepolisian Polres Meranti, Riau berhasil mengamankan sejumlah kurir narkoba.

Namun, sang bandar narkoba berhasil melarikan diri dari sergapan polisi.

Melansir Sripoku.com, kurir narkoba yang berjumlah 4 orang itu semuanya adalah wanita.

Baca Juga: Hampir Kecolongan Penyelundupan Narkotika, Bea Cukai dan BNN Jateng Berhasil Gagalkan Pengiriman Paket Jenis Narkoba Baru: Dibungkus Mirip Permen

Penyergapan polisi dari Polres Kepulauan Meranti, Riau, pada Selasa (3/11/2020) malam memang membuat heboh.

Sebab, 4 kurirnya itu, tak lain adalah istri kedua dan keempatnya, juga adik iparnya serta tetangganya.

Keempat kurirnya ini tak mampu meloloskan diri, berbeda dengan sang bandar narkoba yang dengan sigap dan cepat melahirkan diri ke dalam hutan.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan! 20 Kali Begal Payudara Wanita, Pemuda Palangkaraya Dinyatakan Idap Penyakit Kelamin, Minta Dijatuhi Hukuman Mati, Begini Kata Polisi

Jika sang Bandar Narkoba asal Riau itu melarikan diri, maka para kurir yang merupakan istri keempat, kedua si adik ipar dan tetangganya berusaha menghilangkan barang bukti.

Dilansir dari Kompas.com, meski MW kabur, polisi berhasil mengamankan istri kedua dan keempat MW, MM (29) dan IT (22).

Serta RM (25) sang adik dan tetangga MW, berinisial NP (26).

Empat ibu rumah tangga tersebut dimanfaatkan oleh MW untuk ikut mengedarkan sabu.

Baca Juga: Jadi Bahan Baku Narkoba Paling Berbahaya, Tanaman Ini Ternyata Masih Satu Spesies dengan Kecubung, Lihat Penampakannya

"MM adalah istri kedua MW, dan IT istri keempatnya. Pelaku menjadikan dua istrinya ini sebagai pengedar narkotika jenis sabu," jelas Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (6/11/2020).

Eko menjelaskan kasus tersebut terungkap saat petugas mendapatkan informasi jika salah rumah di Jalan Mahmud di Kepulauan Meranti sering dijadikan tempat transaksi sabu.

Baca Juga: Disebut Kapolda Riau Pengkhianat Bangsa, Inilah Sosok Kompol Imam Ziadi, Oknum Polisi yang NyambI Jadi Kurir Sabu 16 Kg

Polisi kemudian menggerebek rumah tersebut.

MW alias Parok kemudian melarikan diri.

Saat penangkapan, istri kedua pelaku, MM sempat berusaha untuk menghilangkan barang bukti dengan membuangnya ke luar rumah.

Di rumah tersebut, polisi menemukan enam paket yang diduga jenis sabu.

"Ketika dilakukan penggeledahan badan, yang disaksikan oleh Ketua RT setempat, tim berhasil menemukan enam paket diduga narkotika jenis sabu," kata Eko.

Baca Juga: 'Nyambi' Jadi Kurir Sabu 16 Kg, Oknum Polisi Berpangkat Kompol Ditangkap di Riau, Sempat Kabur dari Kejaran Hingga Diberondong Tembakan

Total barang bukti sabu disita petugas seberat 12,69 gram.

Selain itu, barang bukti satu buah alat hisap (bong), satu buah sumbu kompor rakitan, dua buah pipet, satu buah korek api, satu buah dan tiga unit handphone.

Menurut pengakuan empat tersangka, barang tersebut adalah milik MW dan mereka diminta untuk membantu menjua barang haram tersebut.

Baca Juga: Sempat Diduga Curi Makanan Pekerja Pabrik, Sosok Cai Changpan Rupanya Dikenal Dermawan, Ini Harta Kekayaannya Sebelum Kabur dari Penjara dan Ditemukan Bunuh Diri

"Sangat kita sayangkan saat ini narkotika sudah menyentuh para perempuan yang direkrut untuk mengedarkan narkoba," kata Eko. (*)

Source :Kompas.com Sripoku

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x