"Adegan ke-20 hingga 23, menunjukkan korban dianiaya oleh pelaku.
Dari mulai dipukul (menggunakan balok kayu) hingga ditenggelamkan (ke dalam kubangan air)," kata Sulthon saat dikonfirmasi, Senin.
Berdasarkan rekonstruksi itu, kata Sulthon Sulaeman, terungkap bahwa korban sempat menangis dan meminta ampun saat dianiaya pelaku.
Korban juga sempat memanggil nama ibunya.
Menurut Sulthon Sulaeman, kedua pelaku nekat membuang korban ke kubangan karena tak kunjung diam.
"Dilempar ke dalam kubangan air, kondisinya masih hidup," kata Sulthon Sulaeman.
Sempat Kembali ke Lokasi
Pada keesokan harinya, pelaku berinisial MSK kembali ke tempat kejadian perkara (TKP).
Sulthon Sulaeman mengatakan, tujuan MSK kembali ke TKP yakni ingin memastikan korban telah meninggal.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar