Akan tetapi, Trump dari Partai Republik sejauh ini menolak untuk menyerah, dengan alasan klaim penipuan pemungutan suara yang tidak berdasar.
Tindakan Trump tersebut kemungkinan akan semakin memperuncing hubungan yang sudah rumit antara dua negara dengan perekonomian teratas dunia, yang berselisih tentang penanganan pandemi virus corona di China dan langkahnya untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong.
Biden belum menjabarkan strateginya terhadap China secara rinci, tetapi semua indikasi menunjukkan bahwa dia akan melanjutkan pendekatan yang sulit ke Beijing.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Di sisa masa jabatan, Trump kembali bikin China meradang lewat perintah eksekutif ini"
(*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar