Anggota Denjaka diambil dari satuan khusus milik TNI AL yang sudah ada, yakni Kopaska dan Yon Taifib.
Sama seperti Sat 81 Gultor, jumlah personil Denjaka sangat dirahasiakan.
3. Detasemen Bravo 90
Detasemen Bravo 90 sekarang bernama Satuan Bravo 90 adalah unit anti teror milik TNI Angkatan Udara.
Satuan Bravo 90 dibentuk pada tanggal 12 Februari 1990.
Para anggota Satuan Bravo 90 diambil dari pasukan khusus angkatan udara Korps Paskhas.
Bersama dua satuan anti teror diatas, Satuan Bravo 90 tergabung dalam Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) BNPT.
Pusdalsis berisi gabungan satuan-satuan anti teror milik TNI-POLRI yang dapat digerakkan sewaktu-waktu jika negara membutuhkan.
Sekarang tinggal tunggu waktu saja RUU Anti Terorisme disahkan dan TNI, Polri beserta masyarakat Indonesia akan bersatu padu memberantas para pelaku teroris. (*)
Artikel ini telah tayang ditribunmanado.co.iddengan judul "Pasukan Elit TNI Ini Dirahasiakan dan Menyeramkan Tercepat Lumpuhkan Teroris dalam 3 Manit"