GridHot.ID - Timor Leste memutuskan untuk melakukan referendum pada 30 Agustus 1999.
Timor Leste lalu diakui merdeka dari Indonesia pada tahun 2002.
Walau sedikit, nyatanya ada beberapa rakya Timor Leste yang tetap memilik jiwa NKRI.
Salah satunya adalah Eurico Gutteres, pemimpin milisi di Timor Leste yang pro dengan Indonesia.
Menurut UCA News, setelah kemerdekaan Timor Leste, Eurico ikut pindah ke Indonesia.
Erico pun sempat memohon sesuatu kepada Indonesia.
Pada tahun 2017, Eurico menuntut pemerintah Indonesia memulai proses untuk mengeluarkan mereka dari daftar kejahatan serius PBB.
Hal itu supaya bisa memudahkannya dalam bepergian ke luar negeri.
Keluhan tersebut menyebabkan 1.000 mantan pejuang pro Indonesia, yang turun ke jalan-jalan Kupang, berjuang untuk Indonesia.
Nasib mereka sangat kontras dengan perlakuan pahlawan yang diberikan kepada anggota senior angkatan bersenjata Indonesia termasuk pemimpin kampanye Timor Timur.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar