Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Uang Tabungan Sebesar Rp 73 Juta Raib, Nasabah Maybank di Solo Harus Gigit Jari, Pihak Bank Tak Bakal Beri Ganti Rugi, Ini Alasannya

None - Kamis, 19 November 2020 | 08:13
Ilustrasi uang
Tribunnews.com

Ilustrasi uang

Baca Juga: Tunjukkan Taringnya, Hotman Paris Bongkar Keanehan Raibnya Saldo Rp 22 Miliar Milik Atlet Winda Lunardi: Tidak Sesimpel Kabar yang Beredar

Dilaporkan ke Polisi

Menurut Gading, hilangnya uang tabungan kliennya bermula kartu seluler yang mengalami hilang sinyal.

Kemudian Candra datang ke gerai seluler untuk memperbaiki kartunya, tapi sudah tutup.Akhirnya, Candra baru bisa mengaktifkan kembali kartu selulernya dengan mengganti kartu baru pada 15 Juni 2020.

Namun, ketika mengaktifkan kembali pihak gerai tidak mempertanyakan alasan Candra ganti kartu.

Baca Juga: Turun Gunung Analisis Kasus Dana Atlet Winda Rp 22 Miliar yang Raib di Maybank, Hotman Paris Cium Beberapa Keanehan: Bukan Sekadar Dugaan Pembobolan!

"Di situ aman-aman saja. Setelah dia punya kartu baru aktif kembali tanggal 18 Juni dia datang ke Maybank ada yang diurus. Cetak rekening koran tabungannya di Maybank. Di situ baru tahu ternyata uangnya Rp 72 juta sekian tinggal Rp 80.000," kata Gading.Mengetahui uang tabungannya hilang misterius, Candra membuat pengaduan internal kepada Maybank.

Esok harinya, Candra juga datang ke kantor polisi membuat pengaduan.

"Laporan kita yang tanggal 18 Juni di Maybank baru ditanggapi tanggal 7 Agustus 2020. Satu bulan lebih baru ditanggapi dengan menerbitkan surat yang dikirimkan kepada klien kami," kata Gading.

Baca Juga: Uang Nasabah Senilai Rp 22,87 Miliar Digondol Kepala Cabang Cipulir, Bos Maybank Angkat Bicara, Taswin Zakaria: Hormati Dulu Proses yang Sedang Berjalan

"Isinya adalah mereka intinya tidak mau melakukan penggantian dikarenakan proses pengambilan itu sudah melalui prosedur M2U (fasilitas internet banking). Maybank beranggapan satu-satunya orang yang tahu terkait user name dan password yaitu klien kami sendiri sebagai nasabah," sambungnya.Tidak terima dengan tanggapan Maybank, tutur Gading, kliennya kemudian datang lagi ke Maybank pada 19 Agustus 2020 untuk menyanggah.

"Tanggal 31 Agustus 2020 Maybank menerbitkan surat lagi dikirim ke klien kami intinya sama mereka tidak mau tanggung jawab," tutur dia.Gading mengatakan ada lima transaksi yang selama ini tidak pernah dilakukan kliennya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x