Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pantas Langsung Sewot Jika Keberadaannya di Laut China Selatan Diusik, Tiongkok Ternyata Sedang Lakukan Tindakan Ilegal, Diam-diam Keruk Minyak dan Gas Alam untuk Kepentingan Negaranya

None - Kamis, 19 November 2020 | 10:42
Laut China Selatan
oilprice.com

Laut China Selatan

Baca Juga: Seluruh Negara Seantero Bumi Patut Waspada, Amerika Serikat dan China Sudah Menuju ke Perang Besar yang Bisa Hancurkan Siapa Saja, Kelakuan Donald Trump Jadi Masalahnya

Platform senilai 1 miliar dollar AS dibangun oleh Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional China (CNOOC) dan diluncurkan pada tahun 2012.

Pada tahun yang sama, ketua perusahaan, Wang Yilin, menyebut rig tersebut sebagai "wilayah nasional bergerak kita" dan senjata strategis untuk mempromosikan pengembangan industri minyak lepas pantai negara.

Platform, Haiyang Shiyou 981 (HYSY 981), berada di pusat krisis rig minyak China-Vietnam 2014 (juga dikenal sebagai Hai Yang Shi You 981).

Kemudian, platform tersebut dikerahkan ke lokasi di wilayah sengketa dekat pulau Paracel yang diklaim Vietnam.

Sengketa tersebut menyebabkan ratusan kapal China dan Vietnam berusaha menabrak satu sama lain di wilayah tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Bahkan Tak Bisa Berbuat Banyak, Kebijakan Donald Trump di Akhir Masa Jabatannya Bakal Buat China Benar-benar Murka, Perang Dingin Tak Bisa Dihindari Lagi

Perselisihan itu memuncak dengan hilangnya satu kapal nelayan Vietnam, dan kematian sekitar enam warga negara Tiongkok dalam kerusuhan yang terjadi di Vietnam.

Menurut situs MarineTraffic.com, rig terakhir ditempatkan di koordinat 20.22187 N dan 115.6864 BT, pada 7 April 2019.

Ini menempatkan kapal di dalam wilayah China, sekitar 266 kilometer Tenggara Hong Kong dan sedikit di sebelah Barat Filipina Zona Ekonomi Eksklusif.

The Global Times melaporkan bahwa gas dari sumur tersebut akan diangkut ke pelabuhan Gaolon di Zhuhai, yang terletak di Provinsi Guangdong, memasok Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao.

Laporan Badan Informasi Energi AS memperkirakan sekitar 190 triliun kaki kubik gas alam dan 11 miliar barel minyak dalam cadangan terbukti dan terkira yang berada di dalam margin Laut China Selatan yang tidak perlu dipersoalkan.

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x