Dalam perjalanan pulang, kedua remaja itu juga sempat ditilang polisi di Yogyakarta, tetapi kemudian dilepaskan tanpa dijelaskan alasannya. Setelah kembali ke rumah, orangtua dari salah satu remaja tersebut kemudian menghubungi Saiful dan mengucapkan terima kasih, karena telah membantu anaknya.
Heran Jadi Viral
Ketika dihubungi secara langsung, Saiful mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih untuk menolong dua remaja yang nggak dia kenali.
"Manusia wajib tolong-menolong, sesama makhluk Allah, walaupun beda agama, sepanjang tidak merusak akidah kita. Suatu saat, anakku kalau perlu pertolongan biar ada yang menolong," kata Saiful masih dalam bahasa campuran, Jawa-Indonesia saat dihubungiKompas.comJumat (20/11/2020).
"Mencari fadhilah, mana yang bisa menyelamatkan kita di akhirat nanti, sebab tidak tahu amal mana yang diterima Gusti Allah," lanjut Saiful yang oleh sebagian warganet disebut mirip Gatot Nurmantyo itu.
Mengetahui kisah yang dia bagikan menjadi viral, warga Bambanglipuro, kabupaten Bantul itu pun merasa heran.
Sebab menurutnya tindakan yang dia lakukan sederhana.
"Menurut saya pertolongan yang saya berikan itu biasa saja dan sudah terbiasa (menolong), tapi kok seperti pada terheran-heran ya, komentarnya luar biasa," sebutpria yang juga pengelola taman bacaan masyarakat di rumahnya itu.
Ia berpesan agar rasa peduli terhadap sesama harus ditingkatkan. Selain itu, ia juga berharap apa yang ia lakukan dapat mencerminkan karakter tuan rumah yang memuliakan tamu.
"Cuma pesan saja. Rasa peduli harus ditingkatkan. Yang terpenting, warga Jogja sebagai tuan rumah, harus bisa memulyakan tamu. Insya Allah Jogja akan banyak yang berkunjung dan menjadi tujuan utama, karena karakter warganya," jelas dia. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Kisah Saiful Bantu 2 Remaja yang Nekat ke Malioboro, Tersesat dan Kehabisan Ongkos"