Laporan Wartawan GridHot.ID, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Mengetahui istri tengah hamil, biasanya suami akan merasa senang.
Namun tidak demikian dengan Jebfar (39) yang justru merasa emosi.
Pasalnya, ia mengetahui bahwa sang istri hamil hasil dari perselingkuhan.
Jebfar pun gelap mata dan membunuh selingkuhan sang istri, Molah (30) di Tol Kebomas pada 28 Desember 2019 sekitar pukul 01.00 WIB.
Pelaku kemudian membuang mayat korban di parit Tol Kebomas.
Melansir TribunJatim.com, Jebfar (39), warga Dusun Oro Timur, Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang jalani sidang di Pengadilan Negeri Gresik, Rabu (25/11/2020).
Salah satu pelaku pembunuhan di Jalan Tol Kebomas ini mengaku nekat menghabisi nyawa korban Moh Molah (30), warga Kembang Timur Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Alasannya, korban telah menghamili istri Jebfar.
Dari keterangan terdakwa Jebfar, di persidangan Pengadilan Negeri Gresik, dirinya mendapatkan kabar dari saudara sepupu, bahwa istri dihamili oleh Moh Molah.
Dilansir dari Suryamalang.com, cinta segitiga ini yang memicu pembunuhan terhadap Molah (30) di Gresik.
Kasus ini sudah mulai disidangkan di Pengadilan Gresik, Rabu (25/11/2020).
Jebfar mengaku mendapat kabar dari sepupunya bahwa sang istri hamil akibat selingkuh dengan Molah.
"Saya sempat mendatangi keluarga Molah untuk membahas masalah itu. Ternyata keluarganya mengizinkan saya membunuh Molah asal tidak menggunakan senjata tajam," kata Jebfar dalam persidangan secara virtual.
Setelah mendapat persetujuan dari keluarga, Jebfar dan teman-temannya menjemput Molah di penginapan dekat Pelabuhan Gresik.
Lalu para terdakwa itu membawa korban ke Tol Kebomas.
"Saat masuk mobil, korban langsung dikalungi tampar. Dia sempat melawan, tapi saya pukul pakai tangan."
"Setelah dia meninggal, kami menurunkan mayatnya di tepi jalan tol," kata Jebfar.
Lalu Jebfar sembunyi di rumah saudaranya.
"Saya mau lapor, tapi tidak boleh. Akhirnya saya tetap diam di rumah," katanya.
Setelah membunuh Molah, Jebfar menceraikan istrinya yang masih mengandung.
"Sekarang saya sudah tidak beristri. Perempuan masih banyak," imbuhnya.
Kini Jebfar menyesal telah menghabisi nyawa Molah.
"Saya minta keringanan hukuman, sebab anak saya masih kecil," katanya. (*)