GridHot.ID - Dena Rachman ceritakan perjalanan hidupnya saat memutuskan untuk menjadi seorang transgender.
Melansir kanal YouTube Daniel Mananta Network, Dena Rachman mengaku sudah merasakan perbedaan pada dirinya sejak duduk di bangku SMP.
Namun, dirinya baru mulai nyaman menunjukkan sikapnya aslinya yang feminim saat SMA.
"Gue masuk SMA 6, dari awal gue udah nggak pura-pura," kata Dena Rachman.
"Dalam artian, walaupun gue masih ikutin regulasi ya harus pakai seragam sesuai ya, api dari awal gue udah be myself," imbuhnya.
Hingga akhirnya ada guru yang menyadari perilaku Dena Rachman.
"Wali kelas gue manggil orangtua gue ke sekolah, terus dikasih tahu, 'Bu sepertinya anak ibu punya kecenderungan' gitu sih bahasanya," beber Dena.
"Gue nggak tahu apa yang mereka rasakan tapi mereka tak pernah datang ke gue dan confront, itu nggak ada," lanjutnya.
Setelah beranjak dewasa, Dena Rachman mulai memberitahu orangtua soal keputusannya untuk menjadi seorang transgender.
"Pa, Ma, aku enggak bisa hidup seperti ini lagi. Aku enggak nyaman menjadi kayak gini dan aku lebih memilih untuk hidup sebagai wanita karena aku seorang wanita," kata Dena Rachman kala itu.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar