Kembali ke peretasan terhadap Korea Selatan, Ha tidak memberikan rincian bagaimana pejabat intelijen Korea Selatan telah menggagalkan upaya peretasan tersebut.
Kantor berita Yonhap mengatakan, negara Korea Utara diperkirakan mempekerjakan sebanyak 6.000 peretas.
Adapun sebagian besar dari mereka berbasis di Rusia, China, dan negara lain.
Rezim tersebut telah terlibat dalam serangan dunia maya yang menargetkan bank dan lembaga keuangan, serta rahasia pertahanan dan bahkan situs permainan.
Peretas dari Korea Utara juga dianggap berada di balik serangan dunia maya terhadap Layanan Kesehatan Nasional pada tahun 2017.
Kejadian tersebut sempat membuat staf NHS terkunci dari sistem komputer dan menyebabkan gangguan pada jadwal operasi dan panggilan ambulans. (*)
Source | : | Tribunnews.com,Kontan.co.id,theguardian.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar