"Saya pergi ke kantor pada suatu malam setelah shif kerja saya selesai dan semua orang telah pulang," katanya.
Wanita itu segera menjumpai sang Direktur dan mengajak berbicara empat mata di ruangan kerjanya.
"Saya bercerita sambil menitikkan air mata, mengatakan kepadanya bahwa saya khawatir tentang uang," ujar wanita 33 tahun itu.
Karena mengetahui titik lemah si Direktur, dugaan wanita itu benar.
Sang Direktur mendatangi si wanita dan memeluknya.
Si wanita kemudian bertanya mengenai posisi manajer dan Direktur tersebut langsung menunjukkannya sebagai manajer.
"Saya menyebutkan posisi manajer dan dia berkata bahwa posisi itu milik saya," ucapnya.
Wanita itu mengaku bahwa dirinya sangat senang.
Tetapi beberapa wanita lain yang berada di perusahaan tersebut sedang mengajukan lamaran untuk posisi jabatan manajer.
"Mereka lebih tua dan mereka sebenarnya lebih pantas mendapatkan pekerjaan itu daripada saya," ujarnya.