"Murid dia (ayah) yang masuk cuma dua sampai empat orang saja dari 18 orang," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Jumat (27/11/2020).
Saat ayahnya menelepon, tidak semua murid yang mengangkat.
"Abi (ayah) coba telepon. Ada yang mengangkat dan ada yang tidak," kata dia.
Sejumlah alasan disampaikan oleh para siswa yang tidak masuk kelas online itu.
Mereka mengaku tidak ada sinyal hingga tidak mendapat informasi soal kelas tersebut.
"Ada yang tidak dapat sinyal. Yang lain mengaku tidak dapat informasi apa-apa dari abi. Abi coba telepon murid itu, dia tidak angkat," jelas Nuha.
Guru tersebut merasa sedih dan kecewa, karena kelas online hari itu.
"Ayah sedih dan kecewa," imbuh Nuha.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "POTRET PILU Guru Gelar Kelas Online, Menangis Tiada Siswa Muncul, Handphone Tulalit Saat Ditelepon"
(*)