Virus, seperti semua sel, bermutasi saat berkembang biak, yang berarti perubahan kecil terjadi dalam DNA mereka setiap kali mereka mereplikasi diri.
Para ilmuwan berpendapat mungkin untuk melacak versi asli virus dengan menemukan sampel dengan mutasi paling sedikit.
Mereka mengatakan menggunakan metode ini mengesampingkan virus yang ditemukan di Wuhan sebagai virus 'asli', dan sebaliknya menunjuk ke delapan negara lain: Bangladesh, AS, Yunani, Australia, India, Italia, Republik Ceko, Rusia atau Serbia.
Para peneliti selanjutnya berpendapat karena India dan Bangladesh sama-sama mencatat sampel dengan mutasi rendah dan merupakan tetangga geografis, kemungkinan penularan pertama terjadi di sana.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Virus Corona SARS-CoV-2 Berasal dari India Bukan dari Wuhan, Ilmuwan China Mengaku Punya Buktinya (*)
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar