Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terkuak! Bukan dari Wuhan, Ilmuwan China Klaim Miliki Bukti Kuat Covid-19 Bermula di India Karena Hal Ini

Desy Kurniasari - Senin, 30 November 2020 | 10:25
(Ilustrasi) Ilmuwan China klaim punya bukti kuat bahwa pandemi covid-19 bukan berawal dari Wuhan, melainkan India
via Sosok.ID

(Ilustrasi) Ilmuwan China klaim punya bukti kuat bahwa pandemi covid-19 bukan berawal dari Wuhan, melainkan India

Kelompok peneliti ini menggunakan analisis filogenetik dalam melacak asal-usul virus melalui mutasi yang berbeda dengan pendapat bahwa strain virus yang mengalami mutasi paling sedikit adalah yang asli.

Baca Juga: Rentan Terinfeksi Covid-19, WHO Beri Peringatan Pertahaan Imun untuk Para Lansia, Berikut Tips-tipsnya!

Dengan demikian, mereka berpendapat kasus pertama tidak mungkin terjadi di Wuhan, malah menuding India karena strain virus dengan mutasi rendah di negara tersebut.

Sementara dilansir Daily Mail, ini bukan pertama kalinya pihak berwenang China menyalahkan pihak lain - menunjukkan, sebagian besar tanpa bukti, bahwa Italia dan AS dapat menjadi tempat infeksi asli.

Itu terjadi dengan latar belakang meningkatnya ketegangan politik antara India dan China, dengan pasukan saling menyerang di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Baca Juga: Kawal Persiapan Vaksin Covid-19, Pemerintah Pastikan Kesiapan Prosedur Distribusi Berjalan Lancar: Sudah 97 Persen

WHO saat ini sedang mencari sumber virus corona di China, sementara bukti ilmiah menunjukkan penyakit itu berasal dari sana.

Virus, seperti semua sel, bermutasi saat berkembang biak, yang berarti perubahan kecil terjadi dalam DNA mereka setiap kali mereka mereplikasi diri.

Para ilmuwan berpendapat mungkin untuk melacak versi asli virus dengan menemukan sampel dengan mutasi paling sedikit.

Baca Juga: Mengerikan! Heboh Video Seorang Dokter Ingatkan Soal Pemakaian Masker Sambil Tangani Pasien Covid-19 Sekarat: Jangan Sampai Saluran Nafas Kalian Disumbat Plastik

Mereka mengatakan menggunakan metode ini mengesampingkan virus yang ditemukan di Wuhan sebagai virus 'asli', dan sebaliknya menunjuk ke delapan negara lain: Bangladesh, AS, Yunani, Australia, India, Italia, Republik Ceko, Rusia atau Serbia.

Para peneliti selanjutnya berpendapat karena India dan Bangladesh sama-sama mencatat sampel dengan mutasi rendah dan merupakan tetangga geografis, kemungkinan penularan pertama terjadi di sana.

Source :TribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x