Selain menjadi ajang pembuktian hasil latihan, yang selama ini dilakukan di masing-masing satuan, juga sekaligus menjadi ajang untuk memperlihatkan strategi dan teknik bertempur secara profesional.
Dalam hal ini diharapkan agar dapat membina dan meingkatkan introprabelitas satuan kecabangan TNI AD dengan materi pertahanan dan serangan.
Pada tahun ini Latihan Antar Kecabangan dilaksanakan pada di dua tempat terpisah.
Yakni di Mako Brigif raider 9 - Kostrad dan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja.
Selama 2 Minggu, lebih dari tiga ribu prajurit dan hampir 2.000 pelatih serta pendukung tergabung dari Satuan Infanteri, Satuan Kavaleri, satuan Artileri Medan, Satuan Pertahanan Udara serta Satuan Pendukung lainnya untuk melaksanakan Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha tahun 2020.
Terdapat 3 kegiatan yang meliputi latihan yakni Latihan Posko 1 Materi Serangan.
Materi Posko menggunakan alat pendukung simulasi tempur dengan materi pertahanan serta latihan taktis dengan pasukan di Puslapur Baturaja.
Dalam latihan, peran Batalyon Arhanud 2/ABW/2 Kostrad diuraikan oleh Mayor Arh Agus Nur Fujianto sebagai Komandan Arhanud 2.
"Batalyon Arhanud 2 ini sebagai satuan bantuan tempur yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pertahanan udara, untuk melindungi objek-objek rawan Satgas Rad 9 Dharaka Yudha,
"Tugas kami adalah menghancurkan, meniadakan dan mengurangi dampak segala ancaman serangan udara tersebut," tambahnya.