Kerabat sang suami terlihat menyeret wanita malang itu ke tempat tidur, kemudian melepas paksa celana pengantin itu untuk memeriksa apakah benar jika ia sudah tidak perawan.
Wanita ini mencoba melawan sekuat tenaga namun apa daya, ia hanya seorang diri.
Merasa tak bisa berbuat apa-apa, pengantin itu pasrah dilucuti oleh keluarga dari pengantin pria.
Nampak tak bisa menahan kesedihannya karena telah diperlakukan tak hormat, sang wanita kemudian menutup wajahnya dan menangis histeris.
Pengantin wanita hanya bisa menangis dan menangis lantaran tak ada yang membela dirinya.
Setelah ia diperlakukan seperti itu akhirnya ia memakai celananya lagi kemudian duduk di sudut kamar sambil menangis menahan rasa sakit.
Keluarga wanita yang tak terima dengan perlakuan keluarga mempelai pria akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Akhirnya polisi kota Urgench pun menangkap orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
(*)