"Saya dikasih petunjuk mungkin, kemarin-kemarin itu pernah mimpi bertemu dia di sawah, terus ada dua kuburan. Mungkin dia ada di sebuah sawah," papar Lisalatul Islami.
Lisa, sapaan akrabnya, menuturkan juga mengenai suami sah MA yang saat ini menjadi TKI di Malaysia yang pernah bermimpi korban meminta selimut karena kedinginan.
"Firasat suaminya mulai curiga bahwa kakak saya itu sudah tak ada," ucap Lisa.
Lisa menjelaskan, hampir semua saudaranya pernah bermimpi tentang MA yang dibunuh oleh kekasih gelapnya.
Dari serangkaian mimpi-mimpi tersebut kemudian pihak keluarga berfirasat, MA sudah pergi dan tidak diharapkan kembali.
Keluarga MA kemudian mengadakan upacara tahlilan selama sembilan hari seperti upacara orang yang ditinggal mati.
“Ini tradisi kalau orang meninggal,” imbuh Lisa.
Dimakamkan Bersama Janinnya
Jenazah MA (30) korban pembunuhan dimakamkan bersama janin bayinya, di pemakaman umum Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Proses pemakaman diiringi isak tangis keluarga yang mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhir.