Sekitar 8-10% dari kandidat lulus, kemudian pindah ke pelatihan Tempur Bertahan Hidup internasional selama3 minggu.
Penyelesaian fase ini mengirim kandidat ke siklus dua hingga 3 tahun dari hampir 20 pelatihan di 17 sekolah di seluruh dunia, untuk pelatihan padang pasir, hutan, amfibi perkotaan, arktik, pegunungan dan kontra-terorisme.
Setelah selesai, personel ditugaskan ke4 kompi komando, masing-masing sekitar 100 orang, dengan5 peleton yang berspesialisasi dalam bidang tertentu.
- Peleton 1 melakukan penyisipan tanah
- Peleton ke-2 mengumpulkan intelijen dan melakukan operasi udara (kemampuan HALO / HAHO)
- Peleton Ketiga melakukan operasi amfibi
- Peleton ke-4 melakukan operasi di daerah kutub atau pegunungan
- Peleton 5 melakukan operasi pengintaian dan penembak jitu / penembak jitu.
Setiap Peleton memiliki4 regu dengan 4 anggota yang dipilih sendiri dan ditempatkan di peleton yang bidangnya paling mereka kuasai.
Ini termasuk ahli senjata, komunikasi, insinyur tempur dan petugas medis.
Ahli bahasa atau senjata berat mungkin juga termasuk dalam regu jika perlu.