Sebagai Diuraikan dalam Rencana Pembangunan Strategis 2011-2030.
Aspirasi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN didasarkan pada lokasi geografis, keinginan para pemimpin negara dan masyarakat, serta kedekatan budaya dengan tetangganya.
Timor Leste secara resmi mengajukan keanggotaan ASEAN pada Maret 2011 selama kepemimpinan Indonesia setelah beberapa tahun berstatus pengamat ASEAN.
Sebuah Kelompok Kerja Dewan Koordinasi ASEAN (ACCWG) kemudian dibentuk dan ditugasi untuk menilai kesiapan Timor Leste untuk menjadi bagian dari pengelompokan regional.
Lalu memperkirakan implikasinya bagi ASEAN jikanegara kecil itu bakal bergabung.
Tetapi sudah hampir enam tahun sejak aplikasi resminya pada tahun 2011, hingga tahun 2017 yang sangat ditunggu Timor Leste.
Nyatanya negara kecil itu tak kunjung menjadi anggota ASEAN.
Dengan tantangan domestiknya, beberapa orang mempertanyakan aspirasi Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN, serta manfaat dan biaya bergabung.
Bagi Timor Leste, keanggotaan ASEAN diharapkan memberikan akses ke forum yang mapan di mana isu-isu penting seperti keamanan, pembangunan dan integrasi ekonomi, dan masalah sosial budaya dapat dikejar.
Timor Leste memang telah menempuh perjalanan panjang. Kemerdekaan bangsa itu mahal harganya.