"Akan mengecek perkembangan di lapangan, insya Allah ada hitung cepat di kantor Golkar," ujarnya sebelum meninggalkan TPS.
Sementara itu, Haeny yang mendampingi Lindra juga memohon doa agar putranya diberi kelancaran untuk bisa jadi Bupati Tuban.
Terkait target kemenangan, perempuan yang juga sebagai anggota DPR-RI tidak menarget angka, yang penting menang.
Disinggung apakah ada ritual khusus sebelum datang ke TPS, mantan Bupati Tuban dua periode itu menjawab hanya berdoa supaya diberi kemenangan.
"Kalau berkaitan TPS 9 dan jam 9 ini hanya kebetulan. Mohon doanya saja semoga mas Lindra menang," pungkas Haeny tanpa menyebut persentase angka.
Sekadar diketahui, pada Pilkada Tuban 2020, paslon nomor 1, Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar diusung PKB dengan perolehan 16 kursi, lalu NasDem dengan2 kursi dan Hanura1 kursi merapat sebagai partai pendukung.
Kemudian Partai Gelora, Perindo dan PSI juga merapat.
Nomor 2, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi sebagai Cabup-cawabup pada Pilkada Tuban diusung Golkar, Demokrat dan PKS, dengan perolehan total 15 kursi.
Nomor 3, Setiajit-Armaya Mangkunegara (Setianegara, red) diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PPP dan PBB dengan total 16 kursi parlemen.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Biodata Aditya Halindra Faridzky Calon Bupati Tuban 28 Tahun, Sebelumnya Anggota DPRD Jatim."
(*)