Selain itu, sekitar 5 kilometer dari lokasi jatuhnya jenazah Pelda Eka Budi dipasangi jaring.
"Namun keterangan dari para ahli bahwa logikanya kalau jenazah itu 1x24 jam baru mengambang apabila tidak ada penghalang di bawah yang membuat menyangkut.
Kalau sudah mengambang kemungkinan untuk bisa ditemukan dengan tanda-tanda visual atau mungkin ada yang melihat itu memungkinkan untuk itu," terang Rano.
Rano menegaskan pencarian akan terus dilakukan sampai Pelda Eka Budi ditemukan.
Pascakejadian itu, palang pintu kereta api di kawasan tersebut ditutup secara permanen agar kasus serupa tidak kembali terulang.
Baca Juga: Mengejutkan, Teddy Ternyata Sudah Menikah Lagi, Ketua RT: Istrinya Masih Muda, di Bawah 30 Tahun
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar