Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tertabrak Kereta Api di Sragen, Pelda TNI Eka Budi Hilang Misterius di Lokasi Kejadian, Bercak Darah Jadi Tanda Terakhir yang Ditinggalkan, Masih Hidup?

None - Selasa, 15 Desember 2020 | 12:42
Tempat kejadian
Tribun Jateng/Mahfira Putri

Tempat kejadian

Kita sudah menyusuri darat hasilnya nihil dan kita lanjutkan 2 SRU untuk menyusuri dari titik datum ke Dam Bapangan sejauh 4 kilometer sementara hasil juga nihil," kata Tri.

Pihaknya akan kembali melanjutkan penyisiran dengan menerjunkan 50 personel.

Menurut Tri, pihaknya terkendala medan yang sulit sehingga tidak bisa menerjunkan perahu LCR.

"Untuk kontur sungai Cemara tergolong sulit.

Banyak palung, bebatuan tetapi tidak ada kedung.

Baca Juga: Juliari Batubara Disebut-sebut Bisa Dihukum Mati, Mahfud MD Buka Suara Soal Eksekusi Sang Mensos, Menko Polhukam Singgung Soal Syarat dalam Undang-undang

Sifat sungai Cemara ini kami sudah evakuasi sebanyak enam kali.

Jadi apabila di hulu Merapi dan Merbabu terjadi hujan itu terjadi sungai bah ke sungai Cemara ini," kata Tri.

Diberitakan sebelumnya, mobil patroli Polsek Kalijambe tertabrak kereta api di perlintasan KA Dukuh Siboto RT 011, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (13/12/2020) malam.

Akibat kejadian itu, tiga orang anggota yakni dua anggota polisi meninggal dunia dan satu anggota TNI belum ditemukan.

"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB saat kendaraan (patroli) melintas di Dukuh Kalimacan ada kereta dari arah utara yaitu kereta Pasar Senen menuju menuju ke Blitar dan akhirnya menabrak.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Swab Test Diirit-irit: Jangan Dihamburkan!

Source :Tribun Jateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x