"Kami mengimbau kepada pihak-pihak yang harusnya bertanggung jawab kepada insiden ini.
Ini adalah palang pintu yang sebenarnya dimanfaatkan segelintir oknum masyarakat yang memang mencari income dengan mengaktifkan palang pintu secara manual, sehingga palang pintu ini manakala tidak ada masyarakat yang menungguinya terjadi kecelakaan.
Sudah delapan kali terjadi teror atau kasus yang sama (kecelakaan)," ungkap dia.
Perwakilan dari Basarnas, Tri Puji Suharto mengatakan ada 200 personel gabungan diterjunkan untuk mencari korban.
"Pencarian kita terjunkan sejak pagi tadi ada personel TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan tim SAR gabungan.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar