Saat ditemui, berulang kali Beddy mengatakan bila dirinya hanya penikmat ikan koi.
Bentuk, warna hingga gerakan ikan koi yang disebut Beddy kalem itu membuatnya terpana dan langsung jatuh hati.
"Saya itu penikmat koi. Saya senang koi dari badannya (bulki). Kemudian karena gerakannya lebih kalem dan warnanya strong alias kuat," ceritanya.
Sedari kecil, Beddy menyebut dirinya memang menyukai ikan.
Tanpa memilih jenis ikan, Beddy mengaku senang memelihara ikan sejak kecil.
Beranjak dewasa, minatnya terhadap ikan semakin spesifik.
Diawali dengan memelihara ikan arwana belasan tahun silam, ia mendapatkan kesenangan dan ketenangan yang sulit digambarkan.
"Dari kecil suka ikan. Semenjak bujangan bikin akuarium, itu sekitaran tahun 2000. Itu ikannya arwana. Sampai dinas di Kalimantan masih arwana," katanya.
Sayangnya, arwana tersebut diminta oleh bosnya dan ia pun harus merelakannya.
Parahnya ikan tersebut mati dan sempat membuatnya malas untuk merawat ikan.
Singkat cerita, Beddy bersama anak dan keluarganya pindah dari Kalimantan ke Jakarta.