Rencana untuk mengganti 90 persen peralatan militer Rusia, termasuk kapal dan peralatan angkatan laut, terhenti.
Pada 2030, posisi Rusia dalam daftar ini dikarenakan armada kapal selam rudal balistiknya.
Delapan kapal selam Borei, masing-masing membawa dua puluh rudal Bulava , akan beroperasi, membentuk armada kapal selam rudal balistik terbesar kedua di dunia.
Project 23000E, atau Shtorm , akan menjadi kapal induk bertenaga nuklir sepanjang 330 meter dan berbobot seratus ribu ton, menjadikannya pesaing terdekat dengan kapal induk kelas Ford.
Kapal induk bertenaga nuklir ini akan membawa hingga seratus pesawat, termasuk versi angkatan laut dari pesawat tempur generasi kelima PAK-FA.
Ada juga kapal perusak bertenaga nuklir kelas Lider.
Dengan panjang 17.500 ton dan dua ratus meter, kelas Lider lebih mirip dengan kapal penjelajah daripada kapal perusak.
Persenjataan akan terdiri dari enam puluh rudal jelajah antiship, 128 rudal antipesawat, dan enam belas rudal anti kapal.
Kapal pertama dijadwalkan untuk mulai produksi pada 2019, dengan dua belas memasuki layanan pada 2025 — jadwal pembuatan kapal yang ambisius.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Akan Mendominasi Lautan pada 2030, Inilah 5 Armada Angkatan Laut Terkuat di Masa Depan dengan Kepemilikan Kapal Induk dan Kapal Selam Rudal Balistik!"