"HRS semestinya dilibatkan pemerintah membangun stabilitas nasional guna mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Sangat disayangkan yang terjadi adalah sebaliknya, timbul kegaduhan secara meluas dan berkepanjangan," ucapnya.
Menurut pandangannya, kegaduhan yang ada dikarenakan pemerintah terkejut melihat jutaan simpatisan Rizieq yang ikut menyambut.
Amien meyakini, kehidupan sosial politik akan lebih baik apabila pemerintah mau membuka diri dan berdialog.
Ia kemudian menyinggung peristiwa penembakan terhadap 6 anggota laskar FPI yang dinilai semakin memperparah stabilitas nasional.
Diketahui, keenam anggota laskar FPI tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dini hari.
Menurut polisi, mereka ditembak karena diduga menyerang aparat kepolisian.
Bahkan, Amien menilai telah terjadi kejahatan HAM berat dan tindak pidana terorisme dalam peristiwa itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar