Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kontras dengan Rakyatnya yang Terpuruk Akibat Pandemi, Raja Thailand Ketahuan Urus Negaranya dari Resor Ski Mewah di Jerman, Begini Caranya Jalankan Pemerintahan Ditemani Selir

None - Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:42
Raja Thailand dan selirnya.
kompas.tv

Raja Thailand dan selirnya.

Para kritikus dilaporkan telah mendesak pemerintah Jerman untuk menyatakan persona non grata (menghapus kekebalan diplomatik) untuk Raja Vajiralongkorn, termasuk mengenakan tagihan atas pajak warisan kepadanya sebesar 3 miliar euro atau setara Rp 50,68 triliun.

Baca Juga: Bak Ketiban Rezeki Nomplok, Seorang Nelayan Mendadak Jadi Jutawan Usai Temukan Muntahan Ikan Paus Sperma di Dekat Rumahnya, Ternyata Harganya Tembus Rp 445 juta per Kilo!

Thailand kemungkinan akan berpendapat bahwa kepala pemerintahan lain juga mengatur urusan negara mereka selama perjalanan ke luar negeri. Tetapi masa tinggal raja yang diperpanjang akan menguatkan kritik yang mengatakan, pemerintahan dari Jerman melanggar hak "Negeri Bir" sebagai negara yang berdaulat.

Tempat tinggal efektif Vajiralongkorn di Jerman terungkap pada awal pandemi virus corona, tepatnya ketika hotel-hotel Jerman diperintahkan untuk ditutup oleh pemerintah. Grand Hotel Sonnenbichl di resor Alpen di Garmisch-Partenkirchen berhasil mengajukan banding atas keputusan tersebut. Alasannya karena harus diizinkan untuk terus menjamu raja.

Kanselir Jerman Angela Merkel telah didesak oleh oposisi Thailand untuk mengusirnya. Heiko Maas Menteri Luar Negeri Jerman juga telah memperingatkan sang raja.

Baca Juga: Buat Pelayat Ketakutan, Sosok Pria Berpakaian Lusuh Datangi Pemakamannya Sendiri, Tak Tahu Jika Dianggap Telah Meninggal, Begini Penjelasannya

Vajiralongkorn dikatakan akan menghadapi konsekuensi langsung, jika diketahui menjalankan bisnis pemerintah secara tidak sah di tanah Jerman.

Jerman terus diusik dengan laporan meningkatnya tindakan represif yang dilakukan kepada demonstran Thailand yang menentang monarki. Laporan tentang kehidupan seks raja, praktik eksentrik seperti menunjuk anjing pudel sebagai penggawa, dan foto dirinya di pusat perbelanjaan Jerman mengenakan tanktop, semakin memperburuk keadaan.

Raja juga sudah lama dituduh melakukan pemborosan. The Daily Beast melaporkan awal tahun ini ia diduga membangun armada elite yang terdiri dari 38 jet dan helikopter untuk kebutuhan pribadinya.

Menurut Financial Times, biaya pemeliharaan, bahan bakar, dukungan darat, dan lain-lain dari armada itu bisa mencapai US$ 64 juta (Rp 901 miliar) untuk satu tahun fiskal mendatang.

Baca Juga: Diduga Nekat Memerintah dari Balik Penginapan Mewahnya, Raja Thailand Bakal Ditendang dari Negeri Jerman, Pemerintah Bingung Sang Raja Masih Kebal Hukum

Hukum Thailand melarang kritik terhadap keluarga kerajaan yang dinilai sebagai ‘semi-dewa’, juga rumah tangga mereka, termasuk hewan peliharaannya.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x