Salah satunya apa yang di dapatkan oleh pegawai Kedubes RI di UEA beberapa waktu lalu.
Pemberian vaksinasi covid-19 pada dirinya dan jajaran anak buahnya adalah inisiatif dari kantor Kedubes.
Bukan tanpa alasan, Husin pun mengungkapkan mengapa dirinya secara langsung meminta pemerintah UEA untuk juga melakukan vaksinasi pada dirinya dan anak buahnya.
“KBRI banyak menerima dan melayani masyarakat baik warga lokal maupun warga negara Indonesia, membuat kita berinteraksi langsung dengan publik, itulah dasar kami memohon kepada Pemerintah UEA agar diberikan vaksin tersebut. Pemerintah Abu Dhabi sangat membantu KBRI karena memang tidak semua kedutaan besar negara lain yang mendapatkan fasilitas vaksin tersebut”, terangnya dalam acara Dialog Produktif dalam tema “Pengalaman Vaksinasi COVID-19 di Uni Emirat Arab”, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (14/12/2020) yang dikutip dari covi19.go.id.
Dalam proses vaksinasi, pertama-tama warga negara akan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui riwayat kesehatan mereka sebelumnya dan mengukur tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
Tidak ada persiapan khusus, bagi yang sehat bisa langsung divaksinasi, yang kurang sehat vaksinasinya ditunda.
Ia pun juga menyampaikan bagaimana kondisi kesehatannya saat ini setelah mendapatkan vaksi covid-19.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada hal-hal yang berbeda dari diri dan kesehatan saya setelah divaksinasi COVID-19. Semua berjalan lancar, saya tanyakan istri dan mengevaluasi kondisi teman-teman di KBRI yang lain, sebagian besar baik-baik saja, hanya satu dua yang sedikit takut setelah itu normal. Kemudian akan ada semacam tes anti bodi terhadap saya, untuk melihat kemanjuran vaksin tersebut”, ungkapnya.
Komentar