Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Sudah Khatam hingga Dijuluki Profesor, Upik Lawanga Rupanya Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata, Sang Terduga Teroris Ternyata Miliki Kemampuan Ini

None - Sabtu, 19 Desember 2020 | 12:42
Terduga teroris Jamaah Islamiyah saat diboyong dari Lampung ke Jakarta Rabu (16/12/2020)
Tribunnews.com

Terduga teroris Jamaah Islamiyah saat diboyong dari Lampung ke Jakarta Rabu (16/12/2020)

Sehingga UL yang saat ini kita tangkap adalah penerus dokter Ashari," jelasnya.

Setelah memiliki kemampuan membuat bom dan kemampuan militer seperti menembak, Upik Lawanga mulai melakukan aksi amaliyah di daerah Sulawesi Tengah.

Dari hasil penyidikan Densus 88, kasus besar tindak pidana terorisme yang melibatkan Upik Lawanga di Sulawesi Tengah.

Pada tahun 2004, dia terlibat dalam pembunuhan Helmi tembiling istri Anggota TNI AD, penembakan dan pengeboman gereja anugrah pada 12 Desember 2004.

Baca Juga: 5 Tahun Operasi Tinombala, Ali Kalora Nyatanya Masih Gentayangan di dalam Hutan Rimba dan Tak Tersentuh Aparat, Teknologi Super Canggih Tetap Tak Bisa Deteksi Keberadaan Sang Teroris Keji

Selain itu, pengeboman GOR Poso 17 Juli 2004, bom pasar sentral 13 November 2004.

Pada tahun 2005, bom pasar Tentena, Bom pura Kandangan, Bom pasar mahesa.

Kemudian pada 2006, bom termos nasi Tengkura, bom center kaus hingga, penembakan supir angkot.

Baca Juga: Kemahiran Merakit Bom Membuatnya Dianggap sebagai Aset Berharga Hingga Disembunyikan Jamaah Islamiyah, Ini Rekam Jejak Upik Lawanga, Terduga Teroris yang Digadang-gadang Jadi Penerus Dr Azahari

Kemudian pada 2020, Upik Lawangan membuat senjata api rakitan dan membuat bunker.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judulUpik Lawanga Si Profesor Ahli Buat Bom dan Senjata Api, Tersangka Teroris Jamaah Islamiyah(*)

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x