Sulkifli juga menggunakan GPS untuk menunjukkan arah.
"Naik perahu start setengah 5 subuh tiba pas jam 6. Kira-kira satu jam setengah. Pakai GPS saja ke sana," kata dia.
Berhasil menjadi TNI AL pertama di kampungnya
Setelah proses panjang seleksi, Sulkifli menuai hal manis dari kegigihannya selama ini.
Dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi, pemuda itu dinyatakan lulus.
"Alhamdulillah siap (lulus)," kata Sulkifli. Ia berhasil menjadi prajurit TNI AL pertama di kampungnya.
Pencapaian membanggakan
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Lantamal VI Makassar Kapten Suparman Sulo membenarkan bahwa Sulkifli telah lolos dari seleksi.
"Resmi diterima, selanjutnya akan masuk pendidikan di Kodiklat Surabaya," kata Suparman.