Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perjuangan Tak Mengkhianati Hasil, Kayuh 17 KM Demi Ikut Seleksi, Anak Nelayan Asal Sulsel Berhasil Jadi Prajurit TNI AL Pertama di Kampungnya

None - Minggu, 20 Desember 2020 | 05:42
Kisah Sulkifli (18) berhasil jadi prajurit TNI AL pertama di kampungnya
Dok. Lantamal VI Makassar via Kompas.com

Kisah Sulkifli (18) berhasil jadi prajurit TNI AL pertama di kampungnya

GridHot.ID - Sebuah kisah mengharukan datang dari seorang anak nelayan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Bagaimana tidak?

Demi meraih cita-citanya, anak nelayan tersebut rela berangkatpagi-pagi butadengan mengayuh perahu.

Baca Juga: Bisa Jumawa Kekuatan Tempurnya Terbesar di Asia Tenggara, Kapal Perang TNI AL Nyatanya Masih Kalah Jumlah dari Negara Ini, Indonesia di Urutan Berapa?

Perjuangan tak pernah mengkhianati hasil. Kalimat itu tepat disematkan pada kisah hidup Sulkifli (18).

Anak nelayan dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tersebut kini berhasil menggapai impiannya menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Laut.

Untuk mencapai mimpinya, jalan terjal harus dilalui Sulkifli. Namun, pemuda itu tak pernah menyerah.

Baca Juga: Mengenal Rendy Meidiyanto, Mantan Pemain Ganteng-ganteng Serigala yang Kini Berseragam Perwira TNI AL, Bagikan Pesan untuk Para Anak Muda, Seperti Apa?

Bercita-cita menjadi TNI AL

Menjadi prajurit negara adalah cita-cita Sulkifli sejak kecil. Impian itu semakin membara ketika ia duduk di bangku SMA.

Lebih-lebih, di tempat tinggalnya, di pulau kecil Kabupaten Maros, belum ada satu orang pun yang menjadi TNI AL.

"Saya bercita-cita untuk menjadi prajurit TNI AL karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut," kata pemuda 18 tahun itu.

"Dan juga untuk membanggakan kedua orangtua di kampung, yang kebetulan di kampung saya ini belum ada yang menjadi seorang prajurit TNI AL," lanjut Sulkifli dengan mata berbinar.

Baca Juga: Nekat Cubit Pipi Istri Anggota TNI, Oknum ASN di Maros Ternyata Juga Ancam Ayah Korban, Pelaku: Lebih Bagus Kalau Ada Suamimu

Seberangi lautan 17 km ketika tes

Saat seleksi penerimaan TNI AL dibuka, Sulkifli langsung mengikutinya.

Meski dilangsungkan di Kota Makassar yang cukup jauh dari rumahnya, Sulkifli tak menyerah.

Tetapi ia tak sampai hati merepotkan orangtua yang berprofesi sebagai nelayan.

Baca Juga: Satuannya Paling Ditakuti di Dunia, Kopaska Nyatanya Pernah Kirim 1 Prajurit Tanpa Senjata untuk Hadapi 2 Kapal Perang Malaysia di Perairan, Gerakan Bak Siluman Buat Negeri Jiran Ketakutan

Jika harus menempuh perjalanan darat, orangtua Sulkifli tentu saja harus mengeluarkan banyak biaya.

Dalam kesempitan itu, Sulkifli akhirnya memilih menaiki perahu ketinting dan membelah lautan untuk menuju lokasi tes.

Ia berangkat pada pagi buta.

Ketika tes, ia harus mengayuh sejauh 17 kilometer demi menuju markas Komando Lantamal VI Makassar.

Baca Juga: Bukan Tentara Gadungan Biasa, Eka Yuda Wastu Ternyata Sudah Residivis, Intip Sosoknya yang Gemar Pamer Foto Berseragam TNI

Sulkifli juga menggunakan GPS untuk menunjukkan arah.

"Naik perahu start setengah 5 subuh tiba pas jam 6. Kira-kira satu jam setengah. Pakai GPS saja ke sana," kata dia.

Berhasil menjadi TNI AL pertama di kampungnya

Setelah proses panjang seleksi, Sulkifli menuai hal manis dari kegigihannya selama ini.

Baca Juga: Blak-blakan di Depan KSAD Andika Perkasa, Kolonel TNI Buat Pengakuan Mengejutkan: Kami Senior Kadang Tak Dipakai, Padahal Pengalaman Lebih Baik

Dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi, pemuda itu dinyatakan lulus.

"Alhamdulillah siap (lulus)," kata Sulkifli. Ia berhasil menjadi prajurit TNI AL pertama di kampungnya.

Pencapaian membanggakan

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Lantamal VI Makassar Kapten Suparman Sulo membenarkan bahwa Sulkifli telah lolos dari seleksi.

Baca Juga: Terpental Usai Dihantam Kereta Api, Jasad Pelda TNI Eka Budi yang Sempat Hilang Misterius Akhirnya Ditemukan, Ini Penjelasan BPBD Sragen

"Resmi diterima, selanjutnya akan masuk pendidikan di Kodiklat Surabaya," kata Suparman.

Menurutnya pencapaian dan perjuangan Sulkifli adalah hal yang membanggakan.

Pemuda yang akan ditugaskan sebagai Pasukan Kapal Perang Korps Marinir itu diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya.

Baca Juga: Ditugaskan Khusus untuk Akhiri Perjalanan Hidup Ali Kalora Cs, Yonif Para Raider 502 Jadi Pilihan Negara Berkat 2 Kemampuan Istimewanya, Musuh Tak Akan Bisa Bernapas Lega

"Jadi dia pengawak kapal perang atau Pasukan Korps Marinir. Dia harus bersedia ditempatkan di mana saja dalam NKRI," tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Haru Sulkifli, Berhasil Menjadi TNI AL Pertama di Kampungnya, Berjuang Kayuh Perahu 17 Km Saat Tes(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x