Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Puluhan Hewan Ternak Dibunuh Makhluk Penghisap Darah, Polisi Akhirnya Turun Tangan Buru 'Pelaku', Warga: Mayoritas Warna Hitam

None - Senin, 21 Desember 2020 | 19:13
Polisi buru makhluk penghisap darah yang serang ternak warga
Istimewa via Tribun Jakarta

Polisi buru makhluk penghisap darah yang serang ternak warga

Namun pada situasi tertentu, anjing hutan yang langka ini dapat hidup soliter (menyendiri).

Ajag biasanya melakukan perburuan mangsa secara bersama-sama dengan mengejar mangsanya yang lebih besar seperti babi hutan, kijang, rusa, dan lainnya.

Binatang kecil pun seperti kelincu, tikus, dan sebagainya juga menjadi santapan favorit mereka.

Baca Juga: Jadi Juru KunciPenyelamat Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Ternyata Satu-satunya Anak di Keluarga yang Tak Pernah Juara Kelas

Biasanya dalam satu kali melahirkan, ajag dapat mempunyai 6 ekor anak dengan masa kehamilan sekitar 2,5 bulan.

Dalam waktu satu tahun, ajag dapat beranak sampai 2 kali.

Anak ajag akan mencapai dewasa pada umur satu tahun.

Hewan ini termasuk hewan yang lebih aktif di malam hari (nokturnal), walaupun tidak sepenuhnya aktifitasnya dilakukan di malam hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Turun Tangan Buru Makhluk Penghisap Darah yang Mangsa Puluhan Ekor Ternak.

(*)

Source :Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x