Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Puluhan Hewan Ternak Dibunuh Makhluk Penghisap Darah, Polisi Akhirnya Turun Tangan Buru 'Pelaku', Warga: Mayoritas Warna Hitam

None - Senin, 21 Desember 2020 | 19:13
Polisi buru makhluk penghisap darah yang serang ternak warga
Istimewa via Tribun Jakarta

Polisi buru makhluk penghisap darah yang serang ternak warga

Ajag termasuk salah satu binatang langka di Indonesia yang populasinya semakin menurun dan terancam kepunahan.

Diperkirakan populasinya di seluruh dunia hanya sekitar 2.500 ekor.

Pada 2004, IUCN Redlist memasukan ajag dalam status konservasi endangered (terancam punah).

Baca Juga: Kecantikannya Pikat Perwira Polisi, Uut Permatasari Nyatanya Punya Paras Paripurna Hasil Turunan Sang bunda, Netizen Bongkar Fakta Hubungan Keduanya di Balik Panggung

Begitu juga dengan CITES, memasukkan ajag dalam daftar Apendix II.

Dalam bahasa Inggris anjing hutan ini disebut sebagai Dhole, Asiatic Wild Dog, India Wild Dog, dan Red Dog.

Sementara di beberapa daerah di jawa hewan ini dikenal sebagai `asu kikik` hal tersebut dikerenakan suara lolongannya terdengar jelas dan keras sedang suara salakannya terdengar lembut, seperti mendengking pendek berulang-ulang.

Ajag biasanya mempunyai panjang tubuh sekitar 90 centimeter dengan tinggi badan sekitar 50 centimeter dan berat badan antara 12-20 kilogram.

Ajag yang diburu warga
Istimewa via Tribun Jakarta

Ajag yang diburu warga

Ciri khas lainnya dari ajag adalah memiliki ekor yang panjang sekitar 40-45 cm.

Biasanya bintang ini memiliki bulu berwarna coklat kemerahan kecuali pada bagian bawah dagu, leher hingga ujung perut yang berwarna putih dan ekornya yang berwarna kehitaman.

Ajag biasa hidup berkelompok yang terdiri atas 5-12 ekor, bahkan hingga 30 ekor.

Source :Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x