Militer Indonesia masih memiliki senjata asal AS dan manfaat dari pelatihan militer AS.
Amerika Serikat mentransfer 328 juta dollar AS senjata dan suku cadang dan hampir 100 juta dollar AS dalam bentuk ekspor senjata komersial ke rezim Jakarta dalam dekade terakhir.
Pelatihan militer juga signifikan selama periode ini Departemen Pertahanan mengalokasikan lebih dari 7,5 juta dollar AS dalam pendanaan program Pendidikan dan Pelatihan Militer Internasional (IMET) untuk tentara Indonesia.
Tentara yang dipersenjatai dengan senjata dan pelatihan AS melanjutkan untuk melukai, membunuh, dan menyiksa.
Produsen senjata AS melihat pasar yang kuat untuk barang dagangan mereka di Indonesia dan ingin melanjutkan penjualan.
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar